CARI ARTIKEL

Loading

U2 Corner Metode BLD



U2 Corner Metode BLD
Metode lain untuk menyelesaikan corner pada Rubik’s Cube dalam BLD adalah metode U2. Metode U2 Corner ini memiliki setup move dan sistem ganjil-genap yang sedikit lebih rumit dari metode Old Pochman, namun jika anda telah menguasai metode M2 dalam menyelesaikan edge pada 3x3x3 BLD, anda tidak akan menemukan kesulitan yang berarti.
Metode U2 Corner menggunakan prinsip siklus biasa, menembak satu demi satu corner piece ke posisinya dari buffer position dengan setup move. Anda bebas untuk menentukan buffer position, asalkan masih merupakan corner di sisi U. dalam panduan ini saya menggunakan corner ULB sebagai buffer.
Sebelum  membaca lebih lanjut kami sarankan memahami betul-betul konsep dari metode Old Pochman dan metode M2 Edge seperti pada artikel saya sebelumnya.
1. Prinsip Dasar Metode U2 Corner
Prinsipnya sangat sederhana. Dengan gerakan U2 (U slice sebanyak dua putaran), Berikut adalah gerakan yang harus kita lakukan :
  1. Sama seperti pada metode Old Pochman dengan gerakan U2 (outer layer U dua kali), kita juga akan menembak ke URF, yang posisinya berseberangan dengan buffer.
  2. Terjadi efek samping berupa terputarnya seluruh piece di U layer. Dengan demikian, setup move harus mempertimbangkan U layer ini, karena setiap piece harus selalu berada di posisinya saat kita melakukan gerakan U2.
  3. Apabila berakhirnya dengan jumlah shooting yang ganjil, kita akan mendapatkan parity berupa efek samping U layer yang belum terputar kembali ke tempatnya. Fiksasinya yaitu : U2 + Permutasi Y.
Seperti pada metode M2, pada metode ini saya juga akan membagi seluruh posisi corner ke dalam dua kategori besar, yaitu :
  1. Posisi corner yang berada di U layer (URF-RFU-FUR, UFL-FLU-LUF, UBR-BRU-RUB)
  2. Posisi corner yang berada di D layer (DFR-FRD-RDF, DLF-LFD-FDL, DBL-BLD-LDB, DRB-RBD-BDR).

2. Daftar setup move untuk D Layer
Berikut adalah daftar gerakan setup untuk menembak corner di seluruh posisi D layer. Jangan menghafalkan setup move sebagai algoritma, melainkan lakukanlah semuanya secara intuitif. Fokuslah pada posisi target anda, bagaimana cara membawanya ke URF tanpa merusak efek samping.

Target
Setup
Shooting
Undo setup
DFR
R’ D R D2 R’ D’ R
U2
R’ D R D2 R’ D’ R
FRD
D’ R’ D R
U2
R’ D’ R D
RDF
R’ D’ R
U2
R’ D R
DLF
D R’ D R D2 R’ D’ R
U2
R’ D R D2 R’ D’ R D’
LFD
R’ D R
U2
R’ D’ R
FDL
D R’ D’ R
U2
R’ D R D’
DBL
D2 R’ D R D2 R’ D’ R
U2
R’ D R D2 R’ D’ R D2
BLD
R’ D2 R
U2
R’ D2 R
LDB
D2 R’ D’ R
U2
R’ D R D2
DRB
D’ R’ D R D2 R’ D’ R
U2
R’ D R D2 R’ D’ R D
RBD
D2 R’ D R
U2
R’ D’ R D2
BDR
D’ R’ D’ R
U2
R’ D R D
Tidak perlu gentar dengan beberapa gerakan setup move yang sulit dilakukan. Dengan latihan terus menerus, cepat atau lambat gerakan setup  ini akan diingat oleh muscle memory dan menjadi gerakan refleks.
3. Daftar setup move untuk D Layer
Berbeda dengan pola shooting untuk posisi corner di U layer. Karena buffer position kita terletak di layer yang sama dengan posisi tujuan, diperlukan algoritma khusus agar kita dapat melakukan shooting sambil tetap menjaga efek samping. Oleh karena itu, kita perlu menghafalkan algoritma khusus untuk menembak ke posisi-posisi edge di U layer.
Berikut adalah daftar algoritma untuk menembak ke posisi URF-RFU-FUR :

Target
Setup
Shooting
Undo setup
URF
-
U2
-
RFU
R’ D’ R D R’ D’ R
U2
R’ D R D’ R’ D R
FUR
R’ D R D’ R’ D R
U2
R’ D’ R D R’ D’ R


Dan ini adalah daftar algoritma untuk menembak ke posisi UFL-FLU-LUF dan UBR-BRU-RUB :
Target
Shooting ke Ganjil
Shooting ke Genap
UFL
U2 + Permutasi A2
Permutasi A1 + U2
FLU
U2 R U2 R’ F2 R U2 R’ U2 R’ F2 R U2
U2 R’ F2 R U2 R U2 R’ F2 R U2 R’ U2
LUF
U2 F2 L2 F’ R2 F L2 F’ R2 F’
F R2 F L2 F’ R2 F L2 F2 U2
UBR
Permutasi A1 + U2
U2 + Permutasi A2
BRU
U2 R’ F2 R U2 R U2 R’ F2 R U2 R’ U2
U2 R U2 R’ F2 R U2 R’ U2 R’ F2 R U2
RUB
F R2 F L2 F’ R2 F L2 F2 U2
U2 F2 L2 F’ R2 F L2 F’ R2 F’
 
4. Parity
Seperti pada metode Old Pochman, Metode U2 Corner juga memiliki parity saat kita berakhir dalam jumlah target corner yang ganjil. Seperti inilah kondisi rubik Anda saat mendapat parity dalam keadaan seluruh corner telah di-shooting, dengan asumsi shooting corner dilakukan setelah shooting semua edge dan parity-nya.
Gambar nyusul atau bisa bikin sendiri dengan algo : FRU'R'U'RUR'F'RUR'U'R'FRF'U2
Mohon koreksinya pada para master, karena terbatasnya modal saya, saya masih belum menemukan referensi yang tepat untuk metode ini, google-ing, searching juga ga nemu-nemu, jadi mohon maaf apabila terjadi kesalahan penulisan algo. Koreksi & saran ke Novel : 085646597876
Selengkapnya, utnuk contoh dan gambar-gambarnya Insya Allah akan saya posting setelah saya UNAS bulan depan, saat ini saya masih konsen Ujian dulu. Mohon doanya para sobat cuber.

0 komentar:

Posting Komentar

Masukkan alamat email anda dibawah ini, anda akan dapat
kiriman artikel terbaru dari newfile-web.co.cc di inbox anda:

Adsense camp

internet marketing

Baclink Communities